Blogger templates

Selamat datang di blog saya... Welcome to my blog...

Selasa, 17 April 2012

Algoritma dan Flowchart USM-STAN

Berikut adalah algoritma dan flowchart proses USM STAN dengan asumsi :
- Nilai rata-rata ujian minimal 7,50
- Nilai ujian Bahasa Indonesia minimal 7,00
- Peserta yang diterima maksimal berjumlah 1.000 orang


Asumsi
Saya mengasumsikan soal tersebut dengan asumsi bahwa syarat2 yang diajukan pada soal adalah syarat untuk dapat mengikuti USM STAN, sehingga jika tidak memenuhi syarat tersebut calon peserta tidak dapat mengikuti USM STAN.


A. Algoritma
Algoritmanya menjadi :
  1. Panitia memasukkan data peserta
  2. Sistem membaca data peserta
  3. Panitia menginput nilai ijazah pendaftar USM STAN
  4. Sistem membaca nilai pendaftar
  5. Jika rata-rata nilai total >=7,50 dan nilai Bahasa Indonesia >= 7,00 maka pendaftar lolos sebagai peserta USM, jika tidak maka pendaftar tidak lolos.
  6. Peserta mengikuti ujian dan mengerjakan soal USM.
  7. Pengawas mengawasi jalannya ujian, jika didapati peserta yang berbuat curang maka dianggap tidak mengikuti ujian atau memperoleh nilai 0 (nol) dan akan dinyatakan tidak lulus.
  8. Seluruh lembar jawaban ujian peserta dikumpulkan dan input seluruh jawaban tiap peserta.
  9. Sistem memeriksa jawaban tiap peserta.
  10. Menghitung skor total jawaban peserta, jawaban benar = 4 poin, salah = -1 poin, kosong = 0.
  11. Sort seluruh nilai peserta seleksi, 1.000 peserta dengan nilai tertinggi berhasil lulus USM sedangkan selain itu belum berhasil.
B. Flowchart





Oke, that's all tugas merancang algoritma dan flowchart saya
semoga bermanfaat dan tidak sesat, aamiin...

Sabtu, 07 April 2012

Korelasi GPRS dengan Teknologi GSM, CDMA, Teknologi 1G, 2G, 3G, 3.5G, dan 4G


A. Koordinasi antara GPRS, GSM, dan CDMA

1. GPRS
GPRS (singkatan bahasa Inggris : General Packet Radio Service,GPRS) adalah suatu teknologi yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan data lebih cepat dibandingkan dengan penggunaan teknologi Circuit Switch Data atau CSD. Penggabungan layanan telepon seluler dengan GPRS (General Packet Radio Service) menghasilkan generasi baru yang disebut 2.5G. Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), Wireless Application Protocol (WAP), dan World Wide Web (WWW). GPRS menggunakan sistem komunikasi packet switch sebagai cara untuk mentransmisikan datanya. Packet switch adalah sebuah sistem di mana data yang akan ditransmisikan dibagi menjadi bagian-bagian kecil (paket) lalu ditransmisikan dan diubah kembali menjadi data semula. Sistem ini dapat mentransmisikan ribuan bahkan jutaan paket per detik.
Transmisi dilakukan melalui PLMN (Public Land Mobile Network) dengan menggunakan IP seperti 08063464xxx. Karena memungkinkan untuk pemakaian kanal transmisi secara bersamaan oleh pengguna lain maka biaya akses GPRS, secara teori, lebih murah daripada biaya akses CSD.
GPRS didesain untuk menyediakan layanan transfer packet data pada jaringan GSM dengan kecepatan yang lebih baik dari GSM. Kecepatan yang lebih baik ini didapat dengan menggunakan coding scheme (CS) yang berbeda dari GSM.

Komponen-komponen utama jaringan GPRS adalah:
a. GGSN (Gateway GPRS Support Node)
Gerbang penghubung jaringan GPRS ke jaringan internet. Fungsi dari komponen ini adalah sebagai interface ke PDN (Public Data Network), information routing, network screening, user screening, address mapping. GGSN bertugas:
1. Sebagai interface ke jaringan IP external seperti : public internet atau mobile service provider
2. Memutakhirkan informasi routing dari PDU ( Protokol Data Units) ke SGSN.

b. SGSN (Serving GPRS Support Node)
Gerbang penghubung jaringan BSS/BTS ke jaringan GPRS. Komponen ini berfungsi untuk mengantarkan paket data ke MS, update pelanggan ke HLR, registrasi pelanggan baru. Cara kerja SGSN, yaitu bertugas:
1. Mengirim paket ke Mobile Station (MS) dalam satu area
2. Mengirim sejumlah pertanyaan ke HLR untuk memperoleh profile data pelanggan GPRS (management mobility)
3.Mendeteksi MS-GPRS yang baru dalam suatu area servis yang menjadi tanggung jawabnya (location management)
4. SGSN dihubungkan keBSS pada GSM dengan koneksi frame relay melalui PCU (Packet Control Unit) didalam BSC.

c. PCU
Merupakan komponen di level BSS yang menghubungkan terminal ke jaringan GPRS

2. GSM
Global System for Mobile Communication disingkat GSM adalah sebuah teknologi komunikasi selular yang bersifat digital. Teknologi GSM banyak diterapkan pada komunikasi bergerak, khususnya telepon genggam. Teknologi ini memanfaatkan gelombang mikro dan pengiriman sinyal yang dibagi berdasarkan waktu,sehingga sinyal informasi yang dikirim akan sampai pada tujuan. GSM dijadikan standar global untuk komunikasi selular sekaligus sebagai teknologi selular yang paling banyak digunakan orang di seluruh dunia. Teknologi GSM menggunakan sistem Time Division Multiple Access (TDMA) yang membagi frekuensi radio berdasarkan satuan waktu. Teknologi ini memungkinkan untuk melayani beberapa panggilan secara sekaligus melakukan pengulangan-pengulangan dalam irisan waktu tertentu yang terdapat dalam satu channel radio, dengan alokasi kurang lebih delapan di dalam satu channel frekuensi sebesar 200 kHz per satuan waktu. Kelebihan dari GSM ini adalah interface yang tinggi bagi para provider dan penggunanya.
Contoh perangkat GSM :


Secara umum, network element dalam arsitektur jaringan GSM dapat dibagi menjadi:

a. Mobile Station (MS)
Mobile Station atau MS merupakan perangkat yang digunakan oleh pelanggan untuk melakukan pembicaraan. Terdiri atas:
  • Mobile Equipment (ME) atau handset, merupakan perangkat GSM yang berada di sisi pengguna atau pelanggan yang berfungsi sebagai terminal transceiver (pengirim danpenerima sinyal) untuk berkomunikasi dengan perangkat GSM lainnya.
  • Subscriber Identity Module (SIM) atau SIM Card, merupakan kartu yang berisi seluruh informasi pelanggan dan beberapa informasi pelayanan. ME tidak akan dapat digunakan tanpa SIM didalamnya, kecuali untuk panggilan darurat. Data yang disimpan dalam SIM secara umum, adalah:
- IMMSI (International Mobile Subscriber Identity), merupakan penomoran pelanggan.
- MSISDN (Mobile Subscriber ISDN), nomor yang merupakan nomor panggil pelanggan.

b. Base Station Sub-system (BSS)
Base Station System atau BSS, terdiri atas:
  • BTS Base Transceiver Station, perangkat GSM yang berhubungan langsung dengan MS dan berfungsi sebagai pengirim dan penerima sinyal.
  • BSC Base Station Controller, perangkat yang mengontrol kerja BTS-BTS yang beradadi bawahnya dan sebagai penghubung BTS dan MSC

c. Network Sub-system (NSS)
Network Sub System atau NSS, terdiri atas:
  • Mobile Switching Center atau MSC, merupakan sebuah network element central dalam sebuah jaringan GSM. MSC sebagai inti dari jaringan seluler, dimana MSC berperan untuk interkoneksi hubungan pembicaraan, baik antar selular maupun dengan jaringan kabel PSTN, ataupun dengan jaringan data.
  • Home Location Register atau HLR, yang berfungsi sebagai sebuah database untuk menyimpan semua data dan informasi mengenai pelanggan agar tersimpan secara permanen.
  • Visitor Location Register atau VLR, yang berfungsi untuk menyimpan data dan informasi pelanggan.
  • Authentication Center atau AuC, yang diperlukan untuk menyimpan semua data yang dibutuhkan untuk memeriksa keabsahaan pelanggan. Sehingga pembicaraan pelanggan yang tidak sah dapat dihindarkan.
  • Equipment Identity Registration atau EIR, yang memuat data-data pelanggan.

d. Operation and Support System (OSS)
Operation and Support System atau OSS, merupakan sub sistem jaringan GSM yang berfungsi sebagai pusat pengendalian, diantaranya fault management, configuration management, performance management, dan inventory management.

Secara bersama-sama, keseluruhan network element di atas akan membentuk sebuah PLMN (Public Land Mobile Network).

3. CDMA
Code division multiple access (CDMA) adalah sebuah bentuk pemultipleksan (bukan sebuah skema pemodulasian) dan sebuah metode akses secara bersama yang membagi kanal tidak berdasarkan waktu (seperti pada TDMA) atau frekuensi (seperti pada FDMA), namun dengan cara mengkodekan data dengan sebuah kode khusus yang diasosiasikan dengan tiap kanal yang ada dan menggunakan sifat-sifat interferensi konstruktif dari kode-kode khusus itu untuk melakukan pemultipleksan.
Dalam perkembangan teknologi telekomunikasi telepon selular terutama yang berkaitan dengan generasi ke-tiga (3G), CDMA menjadi teknologi pilihan masa depan.
CDMA juga mengacu pada sistem telepon seluler digital yang menggunakan skema akses secara bersama ini,seperti yang diprakarsai oleh Qualcomm. CDMA adalah sebuah teknologi militer yang digunakan pertama kali pada Perang Dunia II oleh sekutu Inggris untuk menggagalkan usaha Jerman mengganggu transmisi mereka.Sekutu memutuskan untuk mentransmisikan tidak hanya pada satu frekuensi, namun pada beberapa frekuensi, menyulitkan Jerman untuk menangkap sinyal yang lengkap.

Keuntungan CDMA
Teknologi CDMA sendiri memiliki berbagai keuntungan jika diaplikasikan dalam sistem seluler. Keuntungan-keuntungan tersebut antara lain :
  • Hanya membutuhkan satu frekuensi yang dibutuhkan untuk beberapa sektor/cell tidak membutuhkan equalizer untuk mengatasi gangguan spektrum sinyal.
  • Dapat bergabung dengan metode akses lainnya, tidak membutuhkan penghitung waktu (guard time)
  • Untuk melihat rentang waktu dan penjaga pita (guard band)
  • Untuk menjaga intervensi antar kanal tidak membutuhkan alokasi dan pengelolaan frekuensi memiliki kapasitas yang halus untuk membatasi para pengguna akses memiliki proteksi dari proses penyadapan

Fitur
  • Sinyal pesan pita sempit ( narrowband) akan digandakan dengan penyebaran sinyal pita lebar (wideband) atau pseudonoise code
  • Setiap user mempunyai pseudonoise (PN) code sendiri sendiri.
  • Soft capacity limit: performance sistem akan berubah untuk semua pengguna begitu nomor -pengguna meningkat.
  • Near-far problem (masalah dekat-jauh)
  • Interference terbatas:kontrol daya sangat diperlukan lebar bandwidth menimbulkan keanekaragaman, sehingga menggunakan rake receiver. Akan membutuhkan semua komputer yang pernah dibuat oleh manusia diatas bumi untuk memecahkan kode dari satu setengah percakapan dalam sistem CDMA.
Contoh perangkat CDMA :


B. Perbedaan 1G, 2G, 2.5G, 3G, 3.5G dan 4G serta Kaitannya dengan Teknologi GPRS

Perjalanan Generasi
Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai hal utama di atas, terlebih dahulu mari kita lihata bagaimana perjalanan generasi dari teknologi yang akan di bahas berikut :

1. 1G - Original analog cellular for voice (AMPS, NMT, TACS) 14.4 kbps
2. 2G - Digital narrowband circuit data (TDMA, CDMA) 9-14.4 kbps
3. 2.5G - Packet data onto a 2G network (GPRS, EDGE) 20-40 kpbs
4. 3G - Digital broadband packet data (CDMA, EV-DO, UMTS, EDGE) 500-700 kbps
5. 3.5G - Replacement for EDGE is HSPA 1-3 mbps and HSDPA up to 7.2Mbps
6. 4G - Digital broadband packet data all IP (Wi-Fi, WIMAX, LTE) 3-5 mbps
7. 5G - Gigabit per second in a few years (?) 1+ gbps

Kemunculan GPRS didahului dengan penemuan telepon genggam generasi 1G dan 2G yang kemudian mencetuskan ide akan penemuan GPRS. Penemuan GPRS terus berkembang hingga kemunculan generasi 3G, 3,5G, dan 4G. Perkembangan teknologi komunikasi ini disebabkan oleh keinginan untuk selalu memperbaiki kinerja, kemampuan dan efisiensi dari teknologi generasi sebelumnya.


Generasi Pertama (1G)
Generasi pertama : hampir seluruh sistem pada generasi ini merupakan sistem analog dengan kecepatan rendah (low-speed) dan suara sebagai objek utama. Contoh NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Analog Mobile Phone System). 
Contoh perangkat 1G:


Generasi Kedua (2G)
Generasi kedua ini dijadikan standar komersial dengan format digital, kecepatan rendah - menengah. Contoh GSM dan CDMA 2000 1xRTT. GSM dan CDMA mewakili generasi kedua. Generasi kedua memiliki fitur CSD sehingga transfer data lebih cepat sekitar 14.4 Kbps. Kita juga dapat mengirimkan pesan teks. Akan tetapi fitur CSD ini sangat mahal karena menggunakan dial-up yang dihitung per menit.

Generasi ke-2.5 (2.5G)
Generasi kedua ini berciri digital, kecepatan menengah (hingga 150 Kbps). Teknologi yang termasuk kategori 2.5G adalah layanan berbasis data seperti GPRS dan EDGE pada domain GSM dan PDN (Packet Data Network) pada domain CDMA. 

Generasi Ketiga (3G)
Generasi ketiga : digital, mampu mentransfer data dengan kecepatan tinggi (high-speed) dan aplikasi multimedia, untuk pita lebar (broadband). Contoh: W-CDMA (atau dikenal juga dengan UMTS) dan CDMA2000 1xEV-DO. Antara tahun 2001 sampai 2003, EVDO Rev 0 pada CDMA2000 dan UMTS pada GSM pertama yang merupakan cikal bakal generasi ke tiga (3G) diperkenalkan. Tapi ini bukan berarti GPRS telah mati. Justru saat itu muncul EDGE – Enhanced Data - rates for GSM Evolution – ini diharapkan akan menjadi pengganti GPRS yang baik, karena tidak perlu mengupgrade hardware secara ekstrem dan tidak terlalu banyak mengeluarkan biaya. dengan EDGE anda sudah dapat merasakan kecepatan dua kali lebih cepat daripada GPRS akan tetapi tetap saja masih kurang cepat dari 3G.
Melalui 3G, pengguna telepon selular dapat memiliki akses cepat ke internet dengan bandwidth sampai 384 kilobit setiap detik ketika alat tersebut berada pada kondisi diam atau bergerak secepat pejalan kaki. Akses yang cepat ini merupakan andalan dari 3G yang tentunya mampu memberikan fasilitas yang beragam pada pengguna seperti menonton video secara langsung dari internet atau berbicara dengan orang lain menggunakan video. 3G mengalahkan semua pendahulunya,baik GSM maupun GPRS. Beberapa perusahaan seluler dunia akan menjadikan 3G sebagai standar baru jaringan nirkabel yang beredar di pasaran ataupun negara berkembang.
Contoh perangkat 3G :

Generasi Ke-3.5 (3.5G)
HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) merupakan perkembangan akses data selanjutnya dari 3G. HSDPA sering disebut dengan generasi 3.5 (3.5G) karena HSDPA masih berjalan pada platform 3G. Secara teori kecepatan akses data HSDPA sama seperti 480kbps, tapi pastinya HSDPA lebih cepat lah. Kalau gak lebih cepat apa gunanya menciptakan HSDPA. Semakin baru tekonologi pastinya semakin bagus. 


Generasi Keempat (4G)
4G adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: fourth-generation technology. Nama resmi dari teknologi 4G ini menurut IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah "3G and beyond". Sebelum 4G, High-Speed Downlink Packet Access (HSDPA) yang kadangkala disebut sebagai teknologi 3,5G telah dikembangkan oleh WCDMA sama seperti EV-DO mengembangkan CDMA2000. HSDPA adalah sebuah protokol telepon genggam yang memberikan jalur evolusi untuk jaringan Universal Mobile Telecommunications System (UMTS) yang akan dapat memberikan kapasitas data yang lebih besar (sampai 14,4 Mbit/detik arah turun). Bayangkan dengan kecepatan super itu kita dapat dengan mudah mendowload film dengan kualitas HD. Dan dalam waktu yang singkat tentu saja. untuk mendownload film berkapasitas 6GB saja hanya diperlukan waktu 6 Menit. Luar biasa ..!! mari kita tunggu kedatangan teknologi yang super cepat ini. selain itu ini adalah salahsatu solusi yang paling efektif untuk jaringan internet dipedasaan karena lebih baik menanam 1 menara 4G untuk ber mil-mil jauhnya, daripada dengan menyelimuti sawah-sawah dengan kabel fiber optik.


Jumat, 06 April 2012

Perbedaan Antara Bluetooth dengan Wi-Fi

A. Apa Itu Bluetooth?
Bluetooth adalah suatu teknologi komunikasi wireless yang memanfaatkan frekuensi radio ISM 2.4 GHz (antara 2.402 GHz sampai 2.480 GHz) untuk menghubungkan perangkat genggam secara terpisah (handphone, PDA, komputer, printer, dan lain-lain) dengan jangkauan yang terbatas dan relatif pendek. Bluetooth merupakan teknologi yang memungkinkan dua perangkat yang kompatibel, seperti telepon dan PC untuk berkomunikasi tanpa kabel dan tidak memerlukan koneksi saluran yang terlihat. Perangkat-perangkat genggam yang terpisah tersebut dapat saling bertukar informasi atau data dengan menggunakan Bluetooth. Bluetooth dapat berupa card yang bentuk dan fungsinya hampir dengan card yang digunakan untuk wireless local area network (WLAN) dimana menggunakan frekuensi radio standar IEEE 802.11, hanya saja pada bluetooth mempunyai jangkauan jarak layanan yang lebih pendek dan kemampuan transfer data yang lebih rendah. Bluetooth diciptakan dengan menawarkan fitur yang baik untuk teknologi mobile wireless dengan biaya yang relatif rendah, konsumsi daya yang rendah, interoperability yang menjanjikan, mudah dalam pengoperasian dan mampu menyediakan layanan yang bermacam-macam. 


B. Apa Itu Wi-Fi?
Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu komplotan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat. Teknologi ini pada awalnya untuk menghilangkan keruwetan kabel dalam membangun sebuah jaringan komputer, Wi-Fi bekerja pada frekuensi sama dengan Bluetooth yaitu pada 2,4 GHz.


C. Apa Perbedaan Antara Bluetooth dengan Wi-Fi?
Seperti yang telah kita semua ketahui bahwa, Bluetooth dan Wi-Fi merupakan dua teknologi komunikasi yang berbeda. Meskipun terdapat persamaan yaitu Bluetooth dan Wi-Fi sama-sama bekerja pada frekuensi yang sama yaitu pada frekuensi 2,4 GHz, namun terdapat banyak perbedaan mendasar di antara keduanya. Beikut adalah perbedaan antara Bluetooth dan Wi-Fi ditinjau dari beberapa aspek, yaitu :

Spread yang Digunakan
Bluetooth menggunakan spread spectrum frequency hopping (SSFH), sedangkan Wi-Fi menggunakan direct sequence spread spectrum (DSSS), Intinya spread pada Wi-Fi akan lebih stabil dan tentunya lebih cepat dibandingkan dengan Bluetooth.


Keamanan
Wi-Fi memiliki kelemahan yang sangat mengangu seperti masalah keamanan yang dapat di bajak ditengan jalan, dan rentan terhadap konflik dengan perangkat lain dalam waktu yang bersamaan. Sedangkan bluetooth tidak dapat dibajak karena terlebih dahulu kedua perangkat harus sama-sama berpasangan.


Jangkauan
Kisaran jangkauan wi-fi cukup tinggi, yaitu sekitar 300 meter dari simpul jaringan nirkabel. Sedangkan Bluetooth, memiliki jarak jangkauan hanya sekitar 30 kaki. Untuk itu, Wi-fi menjadi favorit untuk membuat LAN (Local Area Network) di rumah, sekolah, kampus maupun kantor.. Hal dikarenakan bahwa proses akan menjadi mudah, kita tidak perlu lagi mengintegrasikan kabel LAN di sistem untuk membentuk jaringan, untuk berbagi koneksi internet. Di kantor, penggunaan LAN nirkabel menyebabkan pengurangan biaya instalasi LAN.

Waktu Penciptaan
Wi-fi adalah teknologi yang telah dipakai lebih lama, dibandingkan dengan bluetooth. Hampir semua komputer yang diproduksi saat ini memiliki kartu LAN nirkabel terpasang di dalamnya. Bluetooth adalah teknologi yang relatif baru. Tapi ponsel dan laptop produsen telah mulai mengintegrasikan fasilitas ini dalam perangkat yang mereka produksi.


Standar
Instalasi wi-fi didasarkan pada standar 802.11n. Perangkat Bluetooth yang saat ini mengikuti standar 2,0 bluetooth.

Sambungan dan Instalasi
Perangkat Bluetooth tidak memerlukan instalasi atau konfigurasi. Kerja dari perangkat bluetooth sangat sederhana dan dengan demikian mereka tidak perlu dikonfigurasi. Kita dapat langsung memilih perangkat yang diaktifkan bluetooth lain, kemudian memilih yang diinginkan untuk mentransfer data. Jika kita ingin mengaktifkan fasilitas bluetooth di komputer pribadi, maka semua yang harus dilakukan adalah dengan hanya membeli adaptor bluetooth. Bluetooth dongle yang datang bersama dengan setup CD dan kita dapat menginstal setup, untuk mendapatkan bluetooth yang diaktifkan. Namun, wi-fi memerlukan beberapa konfigurasi. Untuk wi-fi jaringan yang diaktifkan, diperlukan menginstal router dan modem.

Jenis Jaringan
Wi-fi digunakan untuk pembentukan LAN nirkabel (Local Area Network). Sejumlah besar komputer desktop dan laptop dapat dihubungkan dengan menggunakan wi-fi, di mana saja, kita tidak dapat membentuk suatu Local Area Network (LAN), dalam kasus bluetooth. Bluetooth memungkinkan kita untuk membentuk PAN (Personal Area Network).


Data Transfer
Perbedaan lain antara wi-fi dan bluetooth adalah bahwa, kecepatan transfer data untuk bluetooth ini jauh lebih tinggi dari wi-fi. Dengan menggunakan Bluetooth, kita dapat mentransfer data dengan kecepatan 800 kbps, sedangkan, wi-fi adalah data yang rentan terhadap kerugian dan karenanya memiliki kecepatan lebih rendah. Jika kita terhubung ke Internet menggunakan wi-fi, kecepatan download akan lebih kecil dari apa yang kita dapatkan ketika terhubung menggunakan internet broadband.

Masa Depan
Banyak pakar yang memperkirakan bahwa interkoneksi dimasa depan akan dipegang oleh Bluetooth dan Wi-Fi, Wi-Fi memang dirancang untuk bekerja dan masuk kedalam jaringan melaluisebuah access point, sementara Bluetooth tidak memerlukan access point untuk melakukan transferdata. Serangan Bluetooth mungkin akan menang pada device mobile karena masalah efisiensipenggunaan baterai dibandingkan dengan Wi-Fi, namun untuk koneksi yang terkenal handal, cepat dandapat menghubungkan dengan jarak tertentu adalah senjata utama Wi-Fi untuk memenangkanpersaingan ini. Namun infrared pelan tapi pasti dan kesederhanaanya telah menjadi standarinternasional sampai dengan saat ini.

Aplikasi Wi-Fi dan Bluetooth
Bluetooth digunakan untuk data dan file transfer, dari satu perangkat ke perangkat yang lain. Kita dapat mengakses mengaktifkan bluetooth printer dari komputer, dan menggunakannya. Dengan menggunakan Wi-fi, kita tidak hanya dapat membuat transfer data kecil, tetapi dapat mengakses database dan software yang terletak di beberapa mesin lain dalam jaringan juga. Akses internet nirkabel juga dapat diberikan kepada semua komputer dalam LAN nirkabel. Dalam kasus Bluetooth, hal ini tidak mungkin.